Translate

Senin, 28 Mei 2012

Greyson Loves Story Part #19


sudah satu jam Kamu belum juga sadarkan diri, sementara Ibumu teriak-teriak memanggilmu. Ibumu terus mencari-mu. Lalu ia ingat kalau tadi Kamu ingin  pergi ke bioskop home bawah tanah. Ibumu oun menyusuri tempat itu. Dari tangga sudah terlihat jelas kalau Kamu pingsan disana, Ibumu segera lari dan menggendongmu ke Kamar. Tak lama kamu bangun disana.

Kamu: “dimana nih? Aku rasa tadi berada didepan bioskop home? Aww sakit kepalaku”
Ibumu: “kamu tadi pingsan”
Kamu: “loh? Ibu? Aku pingsan tadi ya? Duh..
Ibumu: “iya, kammu pingsan mengapa memang?”
Kamu: “bu, aku tak tahu kalau ibu punya lukisan seram didepan samping bioskop home”
Ibumu: “itu lukisan yang cantik ibu kira”
Kamu: “cantik bu, tapi setiap kita melihatnya, dia ikut melihat kita”
Ibumu: “memang seperti itu nak, itu lukisan peninggalan kakakmu”
Kamu: “aku punya kakak?”
Ibumu:”iya, tapi kakakmu ikut meninggal bersama Ayahmu saat tabrakan 3 tahun lalu. Kau ingat kan yourname?”
Kamu: “ingat bu, tapi aku tidak ingat kalau kakak melukis gambar itu bu”
Ibumu: “kakakmu melukiskan itu setiap malam sesudah kamu tidur, dia membuat itu dua malam di dalam bioskop home. Dia tidak mau kau tahu karena katanya ini akan menjadi lukisan surprise saat ulang tahun kamu, tapi sebelum ulang tahun-mu tiba, ternyata kakakmu sudah pergi duluan. Lukisan itu masih terletak dibalik dinding bioskop home, lalu ibu mengeluarkannya dan dipajang didepan bioskop home”
Kamu: “tapi bu, kenapa lukisan itu memelototi kita kalau kita lihat matanya?”
Ibumu: “kamu pasti tahu pintu tikus berlubang satu dipintunya”
Kamu: “iya bu! Sangat sangat tau bu!”
Ibumu: “sebenarnya pintu itu hanya tanda, dibaliknya ada ruangan, ruangan itulah tempat dimana kakakmu meninggalkan sebuah surat untukmu”
Kamu: “sungguh bu? Ibu, apa isi suratnya?”
Ibumu: “ibu tidak pernah berani untuk melihatnya”
Kamu: “loh? Kenapa tidak berani bu? Ada apa disuratnya? Ibu baca bu baca!!”
Ibumu: “dari luar sudah ada tulisannya “special untuk adikku tercinta, hanya yourname yang boleh untuk membukanya” maka dari itu ibu tidak ingin membukanya sampai sekarang”
Kamu: “ibu, ayo bu kita buka dan baca malam ini”
Ibumu: “tidak usah, kamu harus istirahat, lebih baik kita buka esok hari”
Kamu: “iya bu, pasti aku tungggu hari esok”
Ibumu: “sekarang kamu tidur ya, ibu tinggal, goodnight yourname”

Ibumu lekas  meninggalkan Kamu sendirian dikamar, kamu terfikir terus oleh itu semua. Kamu mulai mengantuk dan tertidur…
Esok hari tiba ya tentu hari senin, pagi-pagi sekitar jam 6, Greyson menelepon Kamu.

“klingg…klingg…klingg….” Bunyi handphone mu.
Kamu: “siapa nih telepon pagi-pagi?” *sambil melihat kearah handphone-mu dan mengambilnya*
Kamu: “ohh Greyson” *kamu mengangkat* “Hallo”
Greyson: “Good morning sweety, kamu udah bangun?”
Kamu: “ya bangun gara-gara kamu telepon”
Greyson: “hehe maaf ya sweety, aku ganggu kamu gak?”
Kamu: “enggak kok Greys, ada apa telepon aku?”
Greyson: “Hmmm aku, Ari, Cody mau banget belakar bareng di homeschooling-mu, boleh?”
Kamu: “boleh sih, pasti Guruku juga senang”
Greyson: “okay, jam berapa dimulai?”
Kamu: “jam 12 siang”
Greyson: “sekitar jam 9 aku kesana ya, tanpa Ari dan Cody”
Kamu: “okay no problem”
Greyson: “bye bye sweety”
Kamu: “bye…” *menutup telepon*
Kamu: “hoaaah ngantuk!! Tidur lagi ah..” *terbaring lagi*

Dengan malasnya kamu tidur lagi. Tentu sangat pulas, hingga jam 9 tiba.

Greyson: “yourname.. yourname.. bangun!! Ini aku Greyson”
Kamu: “aahhhhmmm… ahhh” *nada malas*
Ibumu: “katanya kamu mau liat ruangan dibalik dinding bioskop home?”
Kamu: “oh iya!! Greyson tunggu aku, bu aku mau mandi dulu!!” *langsung spontan bangun*
Greyson: “bu, anaknya cantik-cantik tapi kok aneh ya? Hehe”
Ibumu: “ah kamu ini Greys bisa saja”

Sambil menunggu kamu membersihkan diri, Greyson dan Ibumu saling berbincang tentang dirimu juga kehidupan Greyson. wah hubunganmu dan Greyson sudah disetjui oleh Ibumu. Hahaha. 15 menit kemudian kamu siap dan menyapa Ibumu dan Greyson.

Kamu: “Ibu… Greyson… bu ayo kita kesana, ajak Greyson juga bu”
Greyson: “mau kemana?”
Kamu: “ke bioskop home, ikut ayo, biar gak hampa. Bu,  Greyson boleh ikut kan?”Ibumu: “boleh kok, ayo kita semua sekarang kesana”
Kamu: “ayo Greys” *menjulurkan tanganmu*
Greyson: “iya sweety” *menerima uluran tanganmu*

Ibumu berjalan paling depan, sedangkan Kamu dan Greyson berjalan dibelakangnya. Tiba-tiba hawa berubah menjadi misteri. Greyson dan Kamu merasakan dinginnya rumah. Suasana seperti mengajakmu ketempat yang ingin kalian semua tuju. Finally sampai lah kalian bertiga di depan bioskop home. Dengan berani, Ibumu melihati lukisan itu, lukisan yang berwajah tak tersenyum itu sejenak berubah menjadi tersenyum. Kamu dan Greyson semakin dingin, shock, kaget, rasanya melayang. Ibumu langsung member intruksi.

Ibumu: “yourname, Greyson, kalian jangan pernah punya pikiran kosong selama ini berjalan ok? Karena kalian akan terbawa nantiya”
Kamu: “terbawa apa bu?”
Ibumu: “ini dia saatnya, kalian harus turuti kata-kata ibu, kalau tidak, kalian menyesal”

Kamu dan Greyson memasang muka penasaran dan mengangguk. Ibumu sudah memgang satu remote, mungkin itu adalah kunci untuk membalik temboknya. Dan RIGHT!! Benar!! Remote itu untuk membalik temboknya. Sangat fantastis!! Kamu tidak menyangka mempunyai rumah se-luar biasa seperti ini! Begitu pun Greyson yang cengok melihatnya, tapi langsung dia sadarkan diri untuk tidak mempunyai pikiran kosong.

Ibumu: “this is it ruangan dimana kakakmu melukis lukisannya untukmu, liat? Kamu liat surat dimeja itu. Surat berwarna pink itu untuk kamu yourname, tulisan tangan asli dari kakakmu”

Kamu disuruh untuk berjalan sendiri mengambilnya, Greyson ingin menemani Kamu, tapi dia dicegat oleh Ibumu. Dengan rasa deg-deg-an Kamu mengambil surat itu dan membaca secara lisan.

Kamu: *membaca pesan di amplop*  “untuk adikku tercinta, yourname. special untuk adikku tercinta, hanya yourname yang boleh untuk membukanya” *kamu membuka suratnya*
Kamu:  *membaca isi surat* “dear yourname, ajalku sudah dekat, aku sudah bisa merasakannya, tapi aku harap aku bisa memberi hadiah ulang tahun mu secara langsung. Ya kamu pasti tau kalau kakak punya indra pikiran masa depan dijalan hidup. Selamat ulang tahun yang ke 12 yourname!! Kamu sudah semakin besar ya sekarang. Semoga semua harapan dan doa-mu bisa tercapai. Hmm 3 tahun kedepan, kamu akan dapat seorang kekasih baik, jangan sia-siakan dia! Hadiah ini sangat special untukmu, dibuat dari hati dan perasaan. Salam sayang untukmu, kakakmu Lauren Hudson”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar