Translate

Senin, 28 Mei 2012

Greyson Loves Story Part #8


*Greyson menghentikan langkahnya karena sakitnya panah yang menusuk hingga menembus sepatu yang Greyson pakai. Otomatis kamu pun ikut berhentikan langkah karena kamu ada di rangkulan Greyson*

Greyson: "sshhh, awww!! Seperti ada yang menusukku!!"
Kamu: "menusukmu?" *kamu melihat punggung Greyson*
Kamu: "Tak ada yang tertusuk? Lalu?"
Greyson: "Ka.. Ka.. Kak.. i.. ku.."
Kamu: "Astaga terpanah! Ari! Cody!" *Teriakmu*
Cody & Ariana: "Greyson!!"

*Greyson keadaan kesakitan tiba-tiba handphonenya berbunyi pesan singkat, Greyson menyuruh Ariana untuk membacanya sedangkan Cody mencaari daun sirih untuk menutupi luka di kaki Greyson*

"Untung aku tak memanah hatimu! Karena aku hanya ingin kamu kembali padaku Greyson, maaf! Tapi apa kau ingat ketika kau memanah kakiku karna salah sasaran? Ya itu pertama kali kita bertemu. ily Greyson" *tak ada nama pengirim*

Greyson: "Aku kenal siapa dia!! Yakin sangat kenal!!"
*Cody datang membawa daun sirih*
*Kamu segera mengobati kaki Greyson yang terluka*
Greyson: "Aww!!! hssss!!! sakit.. pelan-pelan ya cantik"
Kamu: "ups maaf ya"
Ariana: "Siapa orang yang memanah itu Greys?"

*Cody lewat dan tak sengaja menginjak kaki Greyson yang terkena panah*

Greyson: "AAAAAARRRRRRGGGGGHHHHHHHHH!!!! COCO!!! AARRGGHH!!!"

*Greyson teriak dan memelukmu*

*Kamu bertatap-tatapan dengan Greyson*
Cody: "Aduh sini, maaf, sakit ya, aduh!" *mengambil sirihnya dan memencet-pencet luka greyson*
Greyson: *memukul Cody* "Jangan di pencet keras! Sakit tau co"
Cody: "iya iya" *melempar daun sirih bekasnya*
Greyson: "Mending kamu aja yourname yang ngobatin aku, sentuhanmu itu layaknya sentuhan bidadari"
Ariana: "Seperti sudah disentuh bidadari saja"
Greyson: "Nih bidadariku itu yourname"
*Kamu tersenyum malu dan merona*

*Setelah luka Greyson mulai mereda, Kalian bertiga melanjutkan lagi perjalanan kaki kalian. Greyson berjalan pincang dibantumu*

Greyson: "uhh.. aww.."
Kamu: "Pelan-pelan, gak usah pingin lari"
Greyson: "Noah" *hep! langsung menutup mulutnya sendiri*
Kamu: "Siapa Noah?"
Greyson: "Engga, itu temenku yang udah meninggal"
Kamu: "Wah kasihan ya dia"

*Greyson bicara seperti itu karena kamu lupa dengan ingatan itu*

Kamu: "Kalau aku akan lupa ingatan selalu? apa kamu ingin tetap bersamaku?"
Greyson: "Tidak ingin"
Kamu: "Huh, memang pantas kamu menjawab itu" *sedih*

Greyson: "Aku tak ingin kamu lupa ingatan selalu, aku ingin kamu selamanya lupa ingatan, agar aku bisa bersamamu selalu, membantu mengingatkan masa-masa indah bukan mengingatkan masa-masa burukmu. Aku ingin kamu hanya mengetahui masa hidup indah" *tersenyum padamu*
Kamu: "Kalau Noah memaksa ingin bersamamu?"
Greyson: "Hah! Kau ingat?" *Terkejut*

(be continued)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar