Translate

Senin, 28 Mei 2012

Greyson Loves Story Part #17


“DUUUGG!!” Bunyi kepala Greyson yang terpentok ubin karena dia terjengkang kebelakang. Bunyinya memang tidak keras karna dia terpentok tidak langsung mengenai keramik lantai. Sekarang giliran Cody yang tertawa geli.

Greyson: “aduuuuhhh sakit” *sambil memegangi kepalanya*
Kamu: “kamu kenapa? Ketawa sampai segitunya”
Greyson: “Cody lucu banget habisnya.. aww” *masih memgangi kepalanya*
Kamu: “sakit banget ya?”
Greyson: “enggak terlalu sih sweety”
Cody: “ngakakkakakakakak!!! Ya ampun Greyson!!! Ini namanya senjata makan tuan”
Greyson: “seneng!.. ketawa deh!.. nyengir!.. gigi kuda” -__-
Cody: “Huahahahahahaa”
Greyson: “sshhh.. ketawa terus, liat tuh film nya”
Cody menengok ke layar dan..

“Wuuuaaaaaahhh” Cody ngibrit keluar Bioskop Home. Semua tertawa geli. Ketika Greyson menyuruh Cody untuk menengok, ternyata muka hantunya sedang di Zoom in sedekat mungkin. Maka dari itu Cody langsung ngibrit keluar Bioskop Home.

Jamie: “banyak ya hiburannya selagi menonton film. Hahaha”

Bella: “aku rasa kalau tidak ada Cody, pasti tidak seru. Hahaha”

Kamu: “betul bangeeet!! Kasihan juga tapi dia ya. Hehe” ._.v

Greyson yang kepalanya masih benjol, tertawa sangat geli sekali. Greyson yang paling keras suara tertawanya dan semua memberhentikan tawanya lalu terpanah melihat kearah Greyson.

Greyson: “huaaahaahahuahuhauaaahee.. hee.. hehe.. hehehe... Apa? Apa liat-liat?” =__=
Ariana: “bahagia sekali kau tertawa”
Greyson: “he.. hehe.. hehehe….” *dengan muka panik, langsung memberhentikan tawanya*

Sementara didepan ruang Bioskop Home itu sangat gelap, Cody yang ada disana dengan nafas terengah-engah tiba-tiba berubah menjadi deg-deg-an. Cody hanya bersandar saja didepan pintu Bioskop Home sebari celingak-celinguk.

Cody: “ternyata ruangan ini gelap kalau diluarnya. Okay Cody relax, tidak ada hantu disini okay”

“Treeeekk!!” tersengar suara benda jatuh disamping Cody.

Cody: “nengok gak ya? Nengok gak ya? Aku coba tengok!

Finally, Cody memutuskan untuk melihat benda apa itu yang terjatuh disampingnya? Sedikit demi sedikit dia menengok.. makin tertengok.. Cody mengintip satu mata..  dan.. *jeng jeng* ternyata hanya potongan kecil bingkai foto. Cody merunduk lalu mengambilnya.

Cody: “fiuuuhh.. hanya serpihan bingkai foto. Kalau serpihan bingkai foto ini terjatuh, berarti di atasnya ini ada lukisan? Okay aku yakin lukisan ini tidak menakutkan, aku harus liat!”

Cody mencoba untuk beranikan diri, dia sangat yakin kalau tidak ada yang menakutkan dilukisan itu. Cody mulai berdiri, lalu menengok kearah lukisan dengan percaya diri. Tapi tiba-tiba “aaaaaaaaaahhh!!!” Cody berteriak lagi dan ngibrit masuk ke Bioskop Home.

Kamu: “hey dari mana saja kau?”
Cody: “ini.. itu..anu..eehhhh kamar mandi.. hehe” *muka panik, berkucuran keringat, dengan dua tangan kedepan menutupi (anu) menghiasi diri Cody saat ini*
Greyson: “itu kenapa? Ngapain nutupin….”
Cody: “ehhh!! Hehe.. kok film nya berhenti?”
Kamu: “kita sengaja berhentiin gara-gara kau keluar, kan jadi tidak lengkap”
Jamie: “iya, yourname benar! Jadi kita bincang-bincang saja”
Cody: “ya.. yaudah.. lanjutin sekarang lagi”
Kamu: “okay, mulai detik film ini, tidak ada yang boleh saling menakuti okay?”

Semua mengangguk berartikan “iya”. Film mulai diputar lagi dari awal, diawali kembali dengan pembunuhan sadis. Jamie terus memasukan popcorn kemulutnya, barisan depan yang diduduki oleh Ariana Cody Bella semua menutupi separuh muka dengan bantal. Kamu juga sama seperti orang-orang di barisan depan. Lainnya kamu dirangkul oleh Greyson.
Adegan berganti terus selagi film diputar. Jamie cekukan karena terus memakan popcorn tanpa minum

Jamie: *nada orang cekukan*
Cody: “Bells, Ri..” *Cody menyenggol Bella dan Ariana yang mengapitnya*
Bella: “apa Co?” *dengan nada berbisik, begitu juga dengna Cody dan Ariana*
Ariana: “tau nih ganggu saja”
Cody: “ada yang nangis”
Bella: “siapa yang menangis co?”
Cody: “aku dengar suaranya”
Bella: “jangan menakuti satu sama lain Co. ingat perjanjian kita semua dengan yourname”
Cody: “aku serius Bells”
Jamie: *nada orang cekungan*
Cody: “tuh kan ada lagi”
Ariana: “itu nada orang cekukan Cody Robert Simpson…..” *lalu menengok kebelakang*
Ariana: “lihat!! Jamie yang cekukan!! Bukan orang menangis!!” *ariana memutar kepalanya Cody*
Cody: “ohh.. hehe.. maaf ya.. Jamieeee!! Minum sana!!”
Jamie: “ini *cekukan* baru mau minum”
Greyson: “makanya kalau makan ya minum” *berbisik ke kuping Jamie*

Jamie yang sedang minum sempat-sempatnya untuk mengangguk. Sedikit konflik kecil gara-gara ketakutannya Cody telah selesai lagi, fil dilanjutkan kembali dengan semakin kerasnya degugan effect sound dalam filmnya.

Kamu: “yampuuunnn!!” *langsung menutupi wajah ke pelukan Greyson*
Greyson: “kalau itu ada sungguhan, aku tak ingin tidur untuk selamanya”
Kamu: “aku juga Greys” *standby lagi duduk seperti semula yang masih dirangkul Greyson*
Greyson: “tenang sweety, aku ada disini”
Kamu: “sungguh, ini hampir mirip dengan kisah mimpi di tidurku”

Greyson hanya tersenyum manis kepadamu.

Cody: “bella..”
Bella: “apa lagi Coco?”
Cody: “sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku bilang, tapi jangan bilang siapa-siapa ya”
Bella: “mau bilang apa Co? iya aku janji”
Cody: “aku dengar suara gerungan seseorang”
Bella: “apa lagi ini haaah!! Liat tuh dibelakangmu ada siapa”
Cody: “hantu ya? Grrrr gak mau” -__-
Bella: “tuh liat!!” *Bella memutar kepala Cody kearah Jamie”
Cody: “Jamie berisik banget tidurnya bergerung seperti itu. HEEEEY BANGUN!! KEBAKARAN!!”
Kamu: “ssssstttt!!!!!”
Jamie: “hah apa? Hah apa? Bisul Cody pecah? Hah apa?” *Jamie terbangun dan panik*

 (abaikan Jamie Laou) tiba-tiba Kamu terpanah terhadap pintu tikut itu lagi. Pintu tikus itu mempunyai satu lubang kecil ditengahnya. Kamu melihat sekilas bola mata yang mengintip dari dalam sana. Kamu mulai janggal, kamu menjadi semakin erat dalam rangkulan Greyson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar